NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)
Kelas :
4EB22
Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntansi
|
Volume /
Halaman
|
Volume 5, No.1/
hal 47-58
|
Nama Penulis
|
Primsa Bangun
|
Judul Jurnal
|
MENGUKUR DAN
MENGANTISIPASI TRANSLASI
LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING |
Tanggal Jurnal
|
Januari 2005
|
Tujuan
Penelitian
|
Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui Seberapa jauh peranan cabang-cabang perusahaan di
luar negeri. Semakin besar persentase bisnis perusahaan yang dilakukan oleh
cabang di luar negeri, semakin besar persentase perkiraan-perkiraan laporan
keuangan yang mudah terpengaruh akibat translasi.
|
Metode
Penelitian
|
Metode
translasi. Metode translasi dikenal 4 jenis konversi mata uang yaitu current/non current method, monetary/nonmonetary method, temporal
method, current rate method.
|
Variabel
Penelitian
|
current/non current method, monetary/nonmonetary method, temporal
method, current rate method
|
Hasil
Penelitian
|
Sebuah perusahaan
AS memiliki sebuah anak perusahaan di Swiss
dengan laporan keuangan sebagai berikut yang dinyatakan dalam Franc Swiss (Sfr). Diasumsikan bahwa Franc Swiss bernilai $ 0.60 pada tanggal 31 Desember 1989, dan $ 0.50 pada tanggal 31 Desember 1990. Nilai rata-rata selama tahun 1990 adalah $ 0.55. Perusahaan di AS akan memasukkan keuntungan sebesar $ 2.750 dalam konsolidasi ikhtisar laba ruginya dan pengurangan sebesar $ 2.250 di dalam bagian terpisah dari Laba Ditahan. |
Kesimpulan
Penelitian
|
a. Translasi
dibutuhkan untuk mengkonversi laporan keuangan dari operasi perusahaan di
luar negeri yang menggunakan mata uang local ke dalam mata uang negara asal
untuk tujuan konsolidasi dan pelaporan, juga membantu pemakai memahami
laporan keuangan tersebut.
b. Translasi atas
nilai tukar adalah gambaran ikhtisar dari neraca , laba
rugi perusahaan
multinasional terhadap perubahan di dalam nilai tukar nominal. Perusahaan
multinasional harus mengkonsolidasi pembukuannya dalam satu mata uang
(biasanya negara dimana perusahaan induk berada) meskipun arus kasnya
didominasi dalam banyak mata uang.
c. Ada 4 cara
utama yang secara historis digunakan dalam proses translasi yaitu: current/noncurrent,
monetary/nonmonetary, temporal, current rate method.
d. Penyesuaian
translasi yang dilakukan dengan menggunakan temporal method maupun current
rate method akan dicerminkan ke dalam laporan keuangan, sehingga jumlah-jumlah
yang ada dalam setiap perkiraan dijabarkan secara lebih spesifik. Pada current
rate method, digunakan net asset karena seluruh net asset ditranslasikan pada kurs saat ini. Sedangkan pada temporal
method hanya digunakan net monetary asset yang diukur pada current rate.
e. FAS No.8
didasarkan atas pendekatan monetary/nonmonetary, dimana penilaian ulang laporan keuangan digunakan untuk tujuan konsolidasi.
FAS No.52 mengharuskan semua asset dan kewajiban diukur dengan kurs saat ini.
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Dari
penelitian tersebut diketahui bahwa translasi dibutuhkan untuk mengkonversi laporan keuangan dari operasi
perusahaan di luar negeri yang menggunakan mata uang local ke dalam mata uang
negara asal untuk tujuan konsolidasi dan pelaporan, juga membantu pemakai
memahami laporan keuangan tersebut.
|