Sabtu, 29 April 2017

Review 5 - Pelaporan dan Pengungkapan

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)

Kelas :
4EB22



Nama Jurnal
Jurnal EMBA
Volume / Halaman
Vol.4 No.10/ hal 364-374
Nama Penulis
J.L. Makaluas, D.Afandi
Judul Jurnal
ANALISIS PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN AKTIVA TETAP DI PT. KEMILAU NUR SIAN
Tanggal Jurnal
1 Maret 2016
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kesesuaian pelaporan dan pengungkapan aktiva tetap PT. Kemilau Nur Sian.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yakni dalam memahami data, penulis mengidentifikasi data tentang aktiva tetap PT. Kemilau Nur Sian.
Variabel Penelitian
Penulis menganalisis lebih lanjut dengan cara membandingkan pelaporan dan pengunkapan yang dilakukan PT. Kemilau Nur Sian atas aktiva tetap apakah sudah memadai atas prinsip - prinsip akuntansi yang berlaku sebagai acuan. Kemudian hasilnya di identifikasi terhadap masing - masing terhadap tiga tahun laporan keuangan PT. Kemilau Nur Sian (2012, 2013, dan 2014) beserta catatannya. Kemudian dirumuskan apakah peloparan dan pengungkapan terhadap masing – masing aktiva tetap tersebut telah memadai atau belum. Kemudian mengambil keputusan dari hasil perbandingan tersebut
Hasil Penelitian
Pelaporan Aktiva Tetap
Pelaporan aktiva tetap tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014 yang disajikan PT. Kemilau Nur Sian dalam neraca, hanya sebatas gabungan aktiva tetap secara keseluruhan sebesar jumlah harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutannya. Berikut jenis-jenis aktiva tetap: tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, dan inventaris kantor yang tidak dicatat secara terpisah oleh PT. Kemilau Nur Sian.
Perusahaan melaporkan beban pemeliharaan & perbaikan peralatan, beban pemeliharaan & perbaikan kendaraan dan beban pemeliharaan dan perbaikan bangunan di laporan laba rugi kerena dikeluarkan yang hanya akan memberi manfaat dalam periode berjalan, bukan untuk dikapitalisasi sebagai aktiva tetap di neraca, melainkan akan langsung dibebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi periode berjalan dimana biaya tersebut terjadi (dikeluarkan). Perusahaan melaporkan beban penyusutan untuk masing-masing aktiva tetap diakui dalam laporan laba rugi. Beban penyusutan merupakan bagian dari biaya perolehan aset lain dan dimasukkan dalam jumlah tercatatnya. Pelaporan mengenai keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan aktiva tetap yang dilaporkan dalam laba rugi utnuk tahun 2012, 2013 dan 2014 perusahaan tidak melaporkan karena belum ada transaksi mengenai hal tersebut. Aktiva tetap dilaporkan dalam laporan arus kas pada aktivitas investasi yang dikarenakan perusahaan membayarkan sejumlah kas untuk memperoleh aktiva tetap.

Pengungkapan Aktiva Tetap
Lampiran daftar aktiva tetap perusahaan tidak mengklasifikasikan jenis-jenis aktiva tetap masingmasing secara detail berdasarkan harga perolehan dan tanggal perolehan serta tarif penyusutan dan umur
manfaatnya. Pada catatan kaki, pengungkapan belum memadai karena ada penambahan aktiva tetap pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dan masih ada hal-hal yang belum diungkapkan oleh perusahaan seperti penurunan nilai, aset diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual, akuisisi melaui kombinasi bisnis, jumlah pengeluaran yang
diakui dalam jumlah tercatat aset tetap yang sedang dalam pembangunan, dan jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan aktiva tetap. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mustamin (2013) pelaporan aktiva tetap dalam neraca tidak dijelaskan apakah dilaporkan secara terpisah atau tidak berdasarkan
jenis-jenis aktiva tetapnya. Dalam laporan laba rugi tidak ada penjelasan dan juga pada laporan arus kas sehubungan dengan aktiva tetap.
Kesimpulan Penelitian
Kesimpulan penelitian ini adalah:
1. PT Kemilau Nur Sian dalam hal ini melaksanakan kegiatan akuntansinya berpedoman pada Kebijakan Akuntansi PT Kemilau Nur Sian yang pada prinsipnya sudah mendekati Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
2. Kebijakan aktiva tetap perusahaan belum sepenuhnya memadai dan belum sepenuhnya dijalankan, karena ada hal-hal yang belum dijadikan sebagai kebijakan perusahaan sehubungan dengan aktiva tetap.
3. Pelaporan aktiva tetap di PT Kemilau Nur Sian belum memadai karena dalam neraca perusahaan tidak melaporkan jenis-jenis aktiva tetapnya secara terpisah.
4. Pengungkapan aktiva tetap di PT Kemilau Nur Sian belum memadai karena hanya berupa lampiran daftar aktiva tetap dan penyusutan dan disertai catatan kaki yang belum sepenuhnya mengungkapkan hal-hal yang harus diungkapkan dalam aktiva tetap.
Pendapat Mengenai Jurnal
Penelitian ini menjelaskan bagaimana proses pengungkapan dan pelaporan aktiva tetap pada PT Kemilau Nur Sian sehingga diperoleh hasil bahwa perusahaan tersebut berpedoman pada Kebjakan Akuntansi yg ada pada perusahaan itu sendiri sehingga ada hal-hal yang tidak dijadikan sebagai pedoman dalam pengungkapan dan pelaporan aktiva tetap pada perusahaa tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar