Sabtu, 29 April 2017

Review 6 - Translasi Mata Uang Asing

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)

Kelas :
4EB22




Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi
Volume / Halaman
Volume 5, No.1/ hal 47-58
Nama Penulis
Primsa Bangun
Judul Jurnal
MENGUKUR DAN MENGANTISIPASI TRANSLASI
LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING
Tanggal Jurnal
Januari 2005
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Seberapa jauh peranan cabang-cabang perusahaan di luar negeri. Semakin besar persentase bisnis perusahaan yang dilakukan oleh cabang di luar negeri, semakin besar persentase perkiraan-perkiraan laporan keuangan yang mudah terpengaruh akibat translasi.
Metode Penelitian
Metode translasi. Metode translasi dikenal 4 jenis konversi mata uang yaitu current/non current method, monetary/nonmonetary method, temporal method, current rate method.
Variabel Penelitian
current/non current method, monetary/nonmonetary method, temporal method, current rate method
Hasil Penelitian
Sebuah perusahaan AS memiliki sebuah anak perusahaan di Swiss
dengan laporan keuangan sebagai berikut yang dinyatakan dalam Franc Swiss (Sfr).
 Diasumsikan bahwa Franc Swiss bernilai $ 0.60 pada tanggal 31 Desember 1989, dan $ 0.50 pada tanggal 31 Desember 1990. Nilai rata-rata selama tahun 1990 adalah $ 0.55. Perusahaan di AS akan memasukkan keuntungan sebesar $ 2.750 dalam
konsolidasi ikhtisar laba ruginya dan pengurangan sebesar $ 2.250 di dalam bagian terpisah dari Laba Ditahan.
Kesimpulan Penelitian
a. Translasi dibutuhkan untuk mengkonversi laporan keuangan dari operasi perusahaan di luar negeri yang menggunakan mata uang local ke dalam mata uang negara asal untuk tujuan konsolidasi dan pelaporan, juga membantu pemakai memahami laporan keuangan tersebut.
b. Translasi atas nilai tukar adalah gambaran ikhtisar dari neraca , laba
rugi perusahaan multinasional terhadap perubahan di dalam nilai tukar nominal. Perusahaan multinasional harus mengkonsolidasi pembukuannya dalam satu mata uang (biasanya negara dimana perusahaan induk berada) meskipun arus kasnya didominasi dalam banyak mata uang.
c. Ada 4 cara utama yang secara historis digunakan dalam proses translasi yaitu: current/noncurrent, monetary/nonmonetary, temporal, current rate method.
d. Penyesuaian translasi yang dilakukan dengan menggunakan temporal method maupun current rate method akan dicerminkan ke dalam laporan keuangan, sehingga jumlah-jumlah yang ada dalam setiap perkiraan dijabarkan secara lebih spesifik. Pada current rate method, digunakan net asset karena seluruh net asset ditranslasikan pada kurs saat ini. Sedangkan pada temporal method hanya digunakan net monetary asset yang diukur pada current rate.
e. FAS No.8 didasarkan atas pendekatan monetary/nonmonetary, dimana penilaian ulang laporan keuangan digunakan untuk tujuan konsolidasi. FAS No.52 mengharuskan semua asset dan kewajiban diukur dengan kurs saat ini.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa translasi dibutuhkan untuk mengkonversi laporan keuangan dari operasi perusahaan di luar negeri yang menggunakan mata uang local ke dalam mata uang negara asal untuk tujuan konsolidasi dan pelaporan, juga membantu pemakai memahami laporan keuangan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar